Selasa, 13 September 2011

Awatara, Dewa, dan Bhatara

1. Awatara

Untuk menegakkan Dharma dari tantangan Adharma, Maka Sang Hyang Widhi (Krsna) turun ke dunia dengan perwujudan tertentu, dalam upaya menyelamatkan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit dari kehancuran. Tiada lain Krsna dalam wujud Dewa Wisnu menjelma menjadi wujud tertentu untuk menumpas kejahatan di dunia demi tegaknya hukum alam (Rta).
Turunnya Personalitas Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krsna (Tuhan) sebagai Dewa Wisnu ke dunia untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran disebut Awatara.
Mengenai keberadaan Awatara, dalam Bhagavad Gita IV.6 dan IV.7 disebutkan sebagai berikut.

'ajo 'pi sann avyayātmā

bhūtānām īśvaro 'pi san

prakṛtiṁ svām adhiṣṭhāya

sambhavāmy ātma-māyayā'
(Bhagavad gita, IV.6)


'yadā yadā hi dharmasya

glānir bhavati bhārata

abhyutthānam adharmasya

tadātmānaṁ sṛjāmy aham'
(Bhagavad gita, IV.7)

Penjelmaan Krsna sebagai Dewa Wisnu turun ke dunia mengambil wujud yang bermacam-macam terdiri dari 10 Awatara utama, yaitu :
1. Matsya Awatara
2. Kurma Awatara
3. Waraha Awatara
4. Wamana Awatara
5. Narashima Awatara
6. Parasurama Awatara
7. Rama Awatara
8. Krsna Awhttp://www.blogger.com/img/blank.gifatara
9. Buddha Awatara
10. Kalki Awatara
Awatara lainnya dapat anda baca di situs wikipedia dengan kata kunci awatara.

2. Dewa
Dewa berasal dari kata Div, yang artinya sinar. Dewa adalah sinar suci dari Krsna (Tuhan Yang Maha Esa) sendiri yang berfungshttp://www.blogger.com/img/blank.gifi untuk menyinari, menerangi atau pun menyinari dengan pengetahuan agar kehidupan makhluk hidup selalu berkembang dan saling berinteraksi antara satu dhttp://www.blogger.com/img/blank.gifengan lainnya.
Dewa itu sangat banyak bagaikan sinar matahari yang menerangi alam semesta, seperti Dewa Siwa, Dewa Brahma, Dewa Wisnu, Dewa Iswara, Dewa Sambhu, Dewa Indra, dan lain-lain. Dewa-dewa yang sangat banyak itu mempunyai fungsi berlainan pula.
a. Dewa Indra sebagai dewa perang.
b. Dewa Brahma sebagai dewa pencipta.
c. Dewa Waruna sebagai dewa laut.
d. Dewi Saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan.
e. Dewa Ganesha sebagai dewa keselamatan.


3. Bhatara
Bhatara berasal dari kata Bhat yang artinya kekuatan atau kemampuan. Jadi Bhatara adalah kemampuan atau kekuatan gaib yang dimiliki oleh Krsna (Tuhan yang Maha Esa). Seperti Bhatara Siwa, Bhatara Wisnu, Bhatara Brahma, dan lain-lain.

Persamaan awatara, dewa, dan bhatara :
a. Bersumber dari satu sumber, yakni Personalitas Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krsna.
b. Merupakan bentuk atau wujud Tuhan Sri Krsna.
c. Memiliki sifat yang sama dengan Tuhan Sri Krsna, namun tidak 100% setara dengan Tuhan Sri Krsna.
d. Memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi Dharma dari Adharma.
e. Maha pengasih dan maha pemurah terhadap makhluk hidup.

Perbedaan awatara, dewa, dan bhatara :
a. Awatara adalah perwujudan Tuhan Sri Krsna yang menjadikan diri-Nya berbagai jenis atau bentuk menurut kehendak-Nya dan yang selalu dekat serta dikasihi akan kembali pada-Nya.
b. Para Dewa memiliki sifat yang lebih rendah karena roh yang sampai pada Dewa akan kembali lagi sebelum bersatu dengan-Nya.
c. Roh leluhur lebih rendah tingkatannya dengan Dewa, roh yang suci kedudukannya setingkat dengan Bhatara sehingga lebih dekat dengan kehidupan.

2 komentar: